Selasa, 18 November 2014

Pelabuhan Tanjung Perak - Tersibuk Di Surabaya

Pelabuhan Besar di pulau jawa yang sangat sibuk adalah pelabuhan Tanjung Priuk di Jakarta dan pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya. Setiap harinya pelabuhan ini aktif dengan berbagai kegiatan pekerjaan dan aktifitas.

Bagi kota Surabaya, pelabuhan Tanjung Perak adalah pelabuhan paling vital, selain penting bagi Jawa Timur juga sangat penting bagi perekonomian Indonesia bagian timur, dari Bali sampai ke Papua.
Tanjung Perak merupakan salah satu pintu gerbang penting yang menghubungkan khususnya Jawa ke dan dari kawasan bagian timur Indonesia  termasuk Provinsi Jawa Timur. Letak pelabuhan ini sangat strategis.
Dahulu, Kapal-kapal samudera membongkar dan memuat barang-barangnya melalui perahu-perahu yang dapat mencapai Jembatan Merah (pelabuhan pertama pada waktu itu) yang berada di jantung kota Surabaya melalui sungai Kalimas.
Karena perkembangan lalu lintas perdagangan dan juga peningkatan arus barang serta bertambahnya arus transportasi maka fasilitas dermaga di Jembatan Merah itu akhimya tidak mencukupi. Kemudian pada tahun 1875, Ir.W. de Jongth menyusun suatu rencana pembangunan pelabuhan Tanjung Perak agar dapat memberikan kesempatan kepada kapal-kapal samudera membongkar dan memuat secara langsung tanpa bantuan tongkang-tongkang dan perahu-perahu. Akan tetapi rencana ini kemudian ditolak karena biayanya yang sangat tinggi.



Setelah tahun 1910, maka pembangunan pelabuhan Tanjung Perak dimulai. Selama dilaksanakan pembangunan, ternyata banyak sekali permintaan untuk menggunakan kade yang belum seluruhnya selesai itu. Dengan demikian, maka dilaksanakanlah perluasannya. Sejak saat itulah, Pelabuhan Tanjung Perak telah memberikan suatu kontribusi yang cukup besar hagi perkembangan ekonomi dan memiliki peranan yang penting tidak hanya bagi peningkatan lalu lintas perdagangan di Jawa Timur tetapi juga diseluruh Kawasan Timur Indonesia.


Fasilitas Pelabuhan Tanjung Perak
a. Alur Pelayaran
Untuk mencapai pelabuhan, setiap kapal melalui salah satu dari dua alur yang ada yaitu : alur pelayaran barat dengan panjang 25 mill laut, luas 100 m2, kedalaman 12 meter LWS, merupakan alur pelayaran yang paling banyak dilalui oleh kapal samudra atau nusantara. Sepanjang alur pelayaran ini terdapat 24 buah buoy. Sedangkan alur pelayaran timur panjangnya adalah 22,5 mill laut, luasnya 200 m2 dengan kedalaman laut 2,5-5 meter LWS, sepanjang alur pelayaran ini terdapat 8 buah buoy.
b. Stasiun pandu Karang Jamuang
Pilot stasiun Karang Jamuang terletak diambang luar pada posisi 06o-53’-34” Lintang Selatan dan 112o -43’-46” Bujur Timur dengan kedalaman perairan 12 meter LWS, tersedia perlengkapan komunikasi :
1) VHF radio telephone, frequency channel 12, power 25 watt, standby selama 24 jam non stop.
2) Sebuah kapal pilot type MP I dengan sarana komunikasi VHF radio telephone pada frequency channel 16-12-14, power 10 watt.
3) Menara suar listrik setinggi 40 meter dengan jarak tampak 21 mill laut.
c. Perairan Pelabuhan
1) Luas perairan pelabuhan luar 15.556.300 m2 kedalaman 12 meter LWS.
2) Luas perairan pelabuhan dalam 784.000 m2, kedalaman air 9,60 meter LWS.
3) Posisi kapal labuh jangkar di pelabuhan
a) 07o -11’-18” S / 112o -42’-42” E
b) 07o -11’32” S / 112o -43’-19” E
c) 07o -11’-28” S / 112o -43’-30” E
d) 07o -11’-17” S / 112o -43’-30” E
d. Pemanduan
1) 4 unit kapal kepil.
2) 3 unit kapal pandu.
3) 4 unit kapal tunda 1200-2200 Pk.
4) 6 unit kapal tunda >2200 Pk.
5) 60 orang tenaga pandu.
e. Dermaga
1) Panjang dermaga 5.205 m.
2) Lebar rata-rata 15 m.
3) Perbedaan pasang tinggi dan rendah kurang lebih 2 m.
4) Dermaga Jamrud Utara dengan panjang 950 m, kedalaman perairan 9,50 m LWS.
5) Dermaga Jamrud Barat dengan panjang 160 m, kedalaman perairan 950 m LWS.
6) Dermaga Jamrud selatan dengan panjang 800 m, kedalaman perairan 9,50 m LWS.
7) Dermaga Perak dengan panjang 140 m, kedalaman perairan 9,50 m LWS.
8) Dermaga Berlian Utara dengan panjang 140 m, kedalaman perairan 9,50 m LWS.
9) Dermaga Berlian Timur dengan panjang 780 m, kedalaman perairan 9,50 m LWS.
10) Dermaga Berlian Barat dengan panjang 735 m, kedalaman perairan 9,50 m LWS.
11) Dermaga Nilam Timur dengan panjang 860 m, kedalaman perairan 9,50 m LWS.
12) Dermaga Mirah dengan panjang 640 m, kedalaman perairan 7,00 m LWS.
13) Selain dermaga-dermaga untuk kapal pelayaran samudra terdapat pula dermaga untuk kapal kecil yang terletak di sepanjang Kalimas sepanjang 2500 m, dengan kedalaman perairan 3-5 m.
f. Pelayanan Air Bersih
Pelayanan air minum dilaksanakan oleh pelabuhan cabang Tanjung Perak dengan melalui empat buah tongkang dengan kapasitas berkisar 1000-1500 ton per hari.
g. Pelayanan Kesehatan
Dalam penanganan terhadap gawat darurat keselamatan jiwa manusia, pihak pelabuhan telah menyediakan rumah sakit dengan pelayanan untuk umum 24 jam sehari yang berada dalam kawasan pelabuhan dengan kapasitas 75 bed, nomor telepon (031) 329 4801.
h. Dok dan Galangan Kapal
Di area Pelabuhan Tanjung Perak beroperasi perusahaan dok dan galangan kapal yang melayani pemeliharaan, perbaikan bahkan pembuatan kapal sekalipun. Salah satunya merupakan yang terbesar di Indonesia yaitu PT. PAL Indonesia.

 sumber : http://sejarah.kompasiana.com/2012/04/12/sejarah-singkat-pelabuhan-tanjung-perak-surabaya-454299.html

Jumat, 20 Juni 2014

Catatan Dari Kota Surabaya

Kota surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia, letaknya di timur pulau jawa dan tepatnya merupakan pusat pemerintahan provinsi Jawa Timur.
Surabaya berkembang pesat menjadi sebuah kota besar, walau belum bisa disebut sebagai kota metropolitan seperti kota Jakarta tapi jika melihat perkembangannya maka hal tersenut akan bisa terwujud, mungkin satu atau dua dekade ke depan.

Seperti juga yang terjadi di ibukota negara, Surabaya juga menjadi kota tujuan urbanisasi. Semua orang tertarik untuk datang dan mengadu nasib peruntungan di kota ini. Kota besar memang terlihat sangat menjanjikan dalam mendapatkan pekerjaan. Karena kota besar pastilah kota pekerja, kota yang selalu sibuk dengan aktifitas sepanjang waktu, dari pagi sampai malam lalu kembali lagi ke pagi ada saja kehidupan berjalan di kota walaupun pada malam hari tidak sesibuk seperti saat siang hari.

lambang kota surabaya 

Sekilas Sejarah Kota Surabaya


Sebuah nama sebuah cerita, begitulah bunyi sebuah lirik lagu. Nama selalu memiliki sebuah arti dan juga ada kisah mengikuti nama tersebut. Terlebih nama sebuah tempat seperti Surabaya tentu juga ada cerita dibalik nama tersebut.

Sebenarnya bukan hanya sebuah cerita, karena banyak versi berkembang tentang asal usul nama surabaya dan sebagian dikaitkan dengan bukti sejarah, sementara beberapa kisah lainnya dikaitkan deng kisah yang mitos.

Bukti sejarah sendiri menunjukkan bahwa Surabaya sudah ada jauh sebelum zaman kolonial Belanda yang datang dan mengusai Indonesia, seperti yang tercantum dalam prasasti Trowulan I yang memiliki angka 1358 M. Dalam prasasti itu terungkap bahwa Surabaya (Churabhaya) dulu berupa sebuah desa yang berada di tepian sungai Brantas sebagai salah satu tempat penyeberangan penting sepanjang sungai Brantas.

Kata Surabaya juga ada tercantum dalam dokumen pujasasra Negara Kertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca yang isinya tentang perjalanan pesiar yang dilakukan oleh Baginda Raja Hayam Wuruk pada tahun 1365 dalam pupuh XVII (terdapat dalam bait ke-5 baris terakhir).

Menurut hipotesis Von Faber, Surabaya didirikan tahun 1275 M oleh Raja Kertanegara, angka 1275 berati berada cukup jauh dari angka yang ada dalam prasasti Trowulan maupun dalam Negara Kertagama. Surabaya oleh Raja Kertanegara dijadikan sebagai tempat pemukiman baru bagi prajuritnya yang berhasil menumpas pemberontakan Kemuruhan tahun 1270 M. 
Versi yang lainnya mengatakan bahwa Surabaya berasal dari cerita tentang perkelahian hidup dan mati Adipati Jayengrono dan Sawunggaling. Versi ini biasa berkembang di masyarakat seperti sebuah mitos yang berlatar sejarah. Konon setelah mengalahkan tentara Tar Tar, Raden Wijaya mendirikan sebuah kraton di Ujung Galuh lalu menempatkan Adipati Jayengrono untuk memimpin daerah baru tersebut itu. Lama-lama karena menguasai ilmu buaya (mitosnya muncul disini), Jayengrono menjadi semakin kuat dan mandiri sehingga keberadaan wilayahnya kemudian dirasakan menjadi ancaman bagi kedaulatan Majapahit. Untuk menaklukkan Jayengrono diutuslah Sawunggaling yang menguasai ilmu Sura (mitos lagi disini).

Mitos selanjutnya tentang nama Surabaya adalah tentang kisah pertempuran antara ikan Suro (Sura) dan Boyo (Baya atau Buaya), mitos inilah yang menimbulkan dugaan bahwa nama Surabaya muncul setelah terjadinya peperangan antara ikan Sura dan Buaya (Baya).

Hari Jadi Kota Surabaya


Dari sekian banyak kisah, baik yang berdasarkan pada catatan sejarah, atau yang berupa kisah rakyat dan mitos, kesemuanya menjadikan kesimpang siuran tentang kapan tepatnya Surabaya itu berdiri, dan apa cikal bakal dan kapan masanya yang menjadi patokan berdirinya sebuah tempat bernama Surabaya.

Akhirnya, Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Surabaya yang waktu itu dijabat oleh Bapak Soeparno, mengeluarkan sebuah surak keputusan yang dikenal dengan nama Surat Keputusan No. 64/WK/75 isinya tentang penetapan hari jadi kota Surabaya. Surat Keputusan tersebut telah menetapkan bahwa tanggal 31 Mei 1293 sebagai tanggal hari jadi kota Surabaya. Tanggal tersebut ditetapkan atas kesepakatan bersama oleh sekelompok sejarawan yang dibentuk oleh pemerintah kota. Keputusannya bahwa nama Surabaya berasal dari kata "sura ing bhaya" yang berarti "keberanian menghadapi bahaya" diambil dari babak dikalahkannya pasukan bangsa Mongol oleh pasukan Jawa yang dipimpin oleh Raden Wijaya pada tanggal 31 Mei 1293



Masyarakat Kota Surabaya


Sebagai sebuah kota dengan statusnya sebagai pusat pemerintahan menjadikan kota surabaya sangat diminati oleh banyak kalangan baik pemilik usaha atau juga para pekerja, Surabaya menjadi kota tujuan urbanisasi, eksodus menuju kota Surabaya sudah terjadi dari beberapa dekade yang lalu.

Surabaya pun menjadi sebuah kota yang sesak, kepadatan penduduknya semakin meningkat dan ruang-ruang kosong mulai menghilang dan sebagian menyempit karena peruntukan berbagai bangunan baru. Banyak pabrik berdiri, lalu bermunculannya perumahan baru, dibangunnya pusat pusat perbelanjaan, dan juga masih banyak lagi aktifitas yang semakin membuat Surabya menjadi kota yang penuh sesak.



Pendatang utama kota Surabaya di dominasi oleh mereka yang berada disekitar kota surabaya dan juga dari kota-kota lainnya di Jawa Timur. Sedangkan secara khusus warga Surabaya terdiri dari etnis Jawa sebanyak 83%, persentasenya sangat besar, dan sebagian kecil kemudian adalah warga Madura sekitar 7,5% dan warga keturunan Tionghoa 7,25%, dan juga suku-suku lain dari Indonesia.

Surabaya juga dikenal sebagai kota Industri, banyak industri besar yang mengembangkan sayap di kota ini. Beberapa perusahaan besar yang didirikan atau mendirikan cabang dan kantor di Surabaya antara lain

PT Sampoerna Tbk
Maspion
Wing's Group
Unilever
Pakuwon Group
Jawa Pos Group
PT PAL

Selain itu Surabaya juga mempunyai kawasan industri diantaranya adalah  Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Karangpilang dan Margomulyo.

Senin, 16 Juni 2014

Taman Taman Kota Di Surabaya

Surabaya mungkin adalah sebuah kota yang masih memperhatikan keberadaan taman taman di tengah kota, hal ini sangat bagus sekali karena artinya ada perhatian khusus dari pemerintah kota Surabaya akan kelestarian taman taman kota ditengah. Hal ini patut sekali di acungi jempul mengingat kota besar lain yaitu Jakarta banyak kehilangan taman kota sebagai imbas dari pembangunan. Dimana saja lokasi taman kota Surabaya?

Mari berkeliling kota Surabaya untuk melihat berbagai taman kota yang memang dijaga kelestariannya.

Taman Mundu



Taman Mundu adalah nama sebuah taman terletak di Kota Surabaya yang berlokasi di Jalan Tambaksari (tepat berada di seberang stadion Gelora Sepuluh Nopember). Taman ini dulunya merupakan sebuah lapangan yang bernama Lapangan Mundu dan biasa difungsikan sebagai tempat parkir kendaraan dari warga sekitar lokasi. Ketika dialih fungsikan sebagai taman maka namanya menjadi Taman Mundu.

Taman mundu memiliki luas area 4800 meter persegi dan taman ini diresmikan pada 10 Juli 2010. Fasilitasnya antara lain
- Kolam air
- Pohon mundu (ikon taman)
- Lampu-lampu hias
- Air mancur
- Arena bermain anak

Fasilitas lainnya adanya kran air siap minum yang disediakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surabaya.

Suasana akan tampak sangat meriah dimalam hari, dengan adanya atraksi air mancur dan dilengkapi dengan lampu hias warna warni sehingga memberikan nuansa gemerlapan.

Taman Undaan



Taman Undaan sering pula disebut taman buah-buah Undaan yang dibangun di bantaran sungai, tepatnya di hulu anak sungai dari sungai kalimas. Lokasi taman undaan ini tepatnya di jalan undaan kulon. 
Dulunya tempat ini adalah sebuah pom bensin yang kemudian di bangun taman, taman undaan ini resmikan pada tgl 18-8-2009 oleh walikota surabaya yang saat itu dijabat bapak Bambang DH.
Begitu masuk ke dalam ini kita akan langsung paham kenapa taman undaan kulon disebut taman buah-buahan. Karena bangku taman surabaya ini berbentuk buah-buahan.

Prasasti peresmian taman juga dibingkai dengan bentuk sebuah buah, tampat seperti ada buah yang agak terbuka di salah satu sisinya dan disitu diletakkan prasasti peresmian.
Fasilitas yang tersedia di taman undaan surabaya 
- Dua joging track
- Kolam air mancu
- Tempat duduk berbentuk buah pisang, buah pepaya dan buah blimbing.

Taman Surya

Terdapat sebuah taman yang terletak di dekat balai kota Surabaya, taman yang ada di jalan Taman surya No. 1 tersebut dinamakan taman Surya. Lebih tepatnya karena berada di depan balak kota maka taman ini disebut juga taman balai kota. 

Di pagi hari taman surya di gunakan untuk berolah raga serta rekreasi dan malam harinya di gunakan anak muda bersantai serta anak-anak  kecil bermain di kolam air mancur depan pintu masuk.

Terdapat dua buah air mancur di taman surya yang cukup unik karena salah satunya seperti tidak dari kolam tapi air langsung keluar dari dalam ubin yang ada di tengah tengah.

Taman Pelangi

Taman Pelangi Surabaya terletak di Jl. A. Yani, merupakan sebuah taman dalam ruang terbuka hijau merangkap ruang publik yang ada di kota Surabaya. Taman ini sangat ramai terutama di malam hari, selain unik karena air mancur dan lampu berwarna pelanginya, taman ini juga lokasinya berada di tengah tengah yang dikelilingi oleh jalan jalan besar.
Letaknya di bagain Usrabaya selatan, seperti sebuah taman sambutan selamat datang kepada mereka yang dari arah selatan masuk ke kota Surabaya.

Terdapat sebuah kolam yang ditengahnya terdapat sebuah monumen berbentuk balok yang tersusun rapi. Monumen ini terdari dari rangkaian balok-balok dalam pola lengkung. Dari arah utara ke arah selatan, balok-balok tadi rebah selanjutnya secara bertahap balok tadi berdiri. Setiap balok-balok tadi diberipencahayaan yang berbeda, sehingga menimbulkan efek warna-warni, seperti warna pelangi.



Taman Jayengrono



Taman Jayengrono berada di kawasan jembatan merah dan diresmikan pada 31-12-2012 oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Nama taman ini di ambil dari nama bupati pertama yang memimpin wilayah Surabaya.
Taman jayengrono sendiri dibuat untuk mengenang semanggat perjuangan arek-arek surabaya pada pertempuran dahsyat di kawasan jembatan merah pada masa lalu.

Fasilitas yang terdapat di taman Jayengrono
- Kolam dan pilar-pilar (memorial park)
- Area bermain anak-anak
- Kolam pasir bermain anak
- Dua jalur pijat refleksi

Keberadaan taman ini erat dengan kantor keresidenan. Dulunya terletak di depan taman, di mana kantor residen ini dibangun ini pada masa pemerintahan Daendels (1808-1811), diduga taman ini sudah ada sejak abab ke XIX, maka taman kota ini taman tertua diantara taman-taman surabaya yang lain

Kamis, 12 Juni 2014

Jembatan Suramadu Penghubung Surabaya - Madura

Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan besar dan panjang yang melintasi Selat Madura, jembatan ini menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan). Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini.

Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu
- jalan layang (causeway)
- jembatan penghubung (approach bridge)
- jembatan utama (main bridge)

Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, Madura merupakan satu daerah di Jawa Timur yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah sekitar 4,5 triliun rupiah

Dengan panjang mencapai 5 kilometer, jembatan ini merupakan sebuah jembatan yang sangat vital menjadi menghubung utama antara Pulau Jawa dan Madura yang dulunya dihubungkan hanya dengan transportasi laut.

Jembatan Suramadu di malam hari



Jembatan Suramadu di siang hari



Jembatan Layang

Jalan layang atau disebut Causeway dibangun untuk menghubungkan konstruksi jembatan dengan jalan darat melalui perairan dangkal di kedua sisi. Jalan layang ini terdiri dari 36 bentang sepanjang 1.458 meter pada sisi Surabaya dan 45 bentang sepanjang 1.818 meter pada sisi Madura.
Jalan layang ini menggunakan konstruksi penyangga PCI yang masing masing panjangnya 40 meter tiap bentang yang disangga pondasi pipa baja berdiameter 60 cm.

Jembatan Penghubung

Jembatan penghubung atau disebut approach bridge menghubungkan jembatan utama dengan jalan layang. Jembatan terdiri dari dua bagian dengan panjang masing-masing 672 meter. Jembatan ini menggunakan konstruksi penyangga beton kotak yang mempunyai panjang 80 meter tiap bentang dengan 7 bentang tiap sisi yang ditopang pondasi penopang berdiameter 180 cm.

Jembatan utama

Jembatan utama atau main bridge terdiri dari tiga bagian yaitu dua bentang samping sepanjang 192 meter dan satu bentang utama sepanjang 434 meter.
Khusus jembatan utama menggunakan konstruksi cable stayed yang ditopang oleh menara kembar dengan tinggi 140 meter. Lantai jembatan menggunakan konstruksi komposit setebal 2,4 meter.
Untuk mengakomodasi pelayaran kapal laut yang melintasi Selat Madura, jembatan ini memberikan ruang bebas setinggi 35 meter dari permukaan laut. Pada bagian inilah yang menyebabkan pembangunannya menjadi sulit dan terhambat, dan juga menyebabkan biaya pembangunannya jadi membengkak.